Top News :

Ringkasan Cara Penyelenggaraan Jenazah

Ringkasan Cara Penyelenggaraan Jenazah
Penulis: 
Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid 
(Staf Pengajar Ma’had Al-Furqon Sedayu Gresik)  
Sumber :  
Mukhtashor Kitab Ahkamul Jana`iz
ﳐﺘﺼﺮ ﻛﺘﺎﺏ ﺃﺣﻜﺎﻡ ﺍﳉﻨﺎﺋﺰ      
Alih Bahasa :   
Muhammad Qomaruddi
PADA SAAT SAKIT  
1. Orang yang sakit wajib menerima qadha (ketentuan) Allah, bersabar menghadapi serta berbaik sangka kepada Allah, semua ini baik baginya.
2. Ia harus mempunyai perasaan takut serta harapan, yaitu takut akan siksaan Allah karena adanya dosa-dosa yang telah ia lakukan, serta harapan akan rahmat Allah.
3. Bagaimana parahnya penyakitnya, ia tidak boleh mengangan-angan kematian, kalaupun terpaksa, maka
hendaknya ia berdoa : -Allahumma ahyanii maa kanati al-hayatu khairan lii wa tawaffaniy idzaa
kanati al-wafaatu khairan lii- "Artinya : Ya Allah hidupkanlah akau jika kehidupan lebih baik bagiku,
matiknalah aku jika kematian lebih baik bagiku".
4. Jika ia mempunyai kewajiban yang menyangkut hak orang lain, hendaknya menyelesaikan secepat mungkin. Jika tidak mampu, hendaknya berwasiat untuk penyelesaiannya.
5. Ia harus bersegera berwasiat
Monggo Silahkan Di Download
Ebook Mantep By Mbahkong Han Tompo Ijo
Search: Download “Ringkasan Cara Penyelenggaraan Jenazah ” Karya Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid, Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid, Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid, Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid, Karya Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid Asy-Syaikh ‘Ali Hasan ‘Ali ‘Abdil Hamid
jika kalian semua suka dengan apa yang sudah admin bagiakan jangan lupa untuk me-like fans page
Ebook Mantep untuk mendapatkan up date-nya, terimakasih.
"Jangan lupa untuk selalu mendukung Ebook Mantep ya kawanku"
Terimakasih Sudah Berkunjung dan Bergabung di Ebook Mantep
Share My Ebook :

Post a Comment

 
Support : Ebook Mantep | Mbahkong Han Tompo Ijo | Thanks to Allah SWT | Muhammad SAW
Copyright © 2014-2018. EBOOK MANTEP - All Rights Reserved
Template Created by Mbahkong Published by Mbahkong Han Tompo Ijo
Proudly powered by Blogger